Assalamu’alaikum!
Hallo sobat Yuma apa kabar? Alhamdulillah semoga sehat selalu yah. Pada artikel
kali ini Yuma akan membahas dunia
perpustakaan, karena Yuma sendiri berasal dari jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi. Pasti kalian gak tahu kan apa itu
jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi? Pasti dibenak kalian jurusan tersebut
hanya berkutat dengan buku-buku atau kuncennya
buku hehe. Maka dari itu Yuma ingin berbagi informasi jurusan Ilmu Perpustakaan
dan Informasi agar kalian tidak memandang sebelah mata jurusan tersebut. Buat yang suka tanya-tanya apa sih jurusan Ilmu Perpustakaan dan
Informasi itu, porspek kerjanya jadi
apa, kok ngambil jurusan yang gak familiar sih, belajarnya apa aja sih. Yuk
baca artikel ini sampai selesai yah!
Apa itu prodi Ilmu Perpustakaan dan
Informasi?
Prodi
Ilmu Perpustakaan dan Informasi sama seperti halnya dengan prodi lain ada
mahasiswa, ada dosen, ada fakultas dan ada skripsi hehe gak gitu deh. Jadi
prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi mengajarkan
mahasiswanya sebagai berikut :
1. Menguasai
konsep teoritis bidang perpustakaan, kearsipan dan dokumentasi secara
komprehensif
2. Menguasai
konsep dan teori dasar pengembangan dan pengorganisasian sumber informasi untuk
memberikan jasa temu kembali informasi
3. Menguasai
konsep TIK bidang pusdokinfo
4. Menguasai
konsep dasar psikologi untuk menggambarkan beragam gejala perilaku pemustaka
(users) secara individu, kelompok, organisasi dan komunitas
5. Menguasai
metodologi penelitian bidang pusdokinfo
6. Menguasai
konsep pemasaran jasa layanan dan pengembangan perpustakaan
7. Menguasai
konsep manajemen perpustakaan
Universitas mana saja
yang ada prodi Ilmu Perpustakaan?
Prodi Ilmu Perpustakaan di Indonesia
membuka program diploma, sarjana, magister dan doktor. Berikut universitas yang
membuka prodi Ilmu Perpustakaan :
A.
Program
Diploma 2
1. Universitas
Terbuka
B.
Program
Diploma 3
1. IAIN
Ar-Raniry, Banda Aceh
2. Universitas
Sumatera Utara, Medan
3. Universitas
Negeri Padang
4. IAIN
Imam Bonjol
5. Universitas
Bengkulu
6. IAIN
Sultan Thaha, Jambi
7. Universitas
Lampung
8. Universitas
Indonesia
9. Universitas
Terbuka
10. Universitas
Yarsi
11. Institut
Pertanian Bogor
12. Universitas
Gadjah Mada
13. Universitas
Negeri Surakarta
14. Universitas
Diponegoro
15. UIN
Sunan Kalijaga
16. Universitas
Airlangga
17. IAIN
Banjarmasin
18. Universitas
Sebelas Maret Surakarta
C.
Program
Sarjana (Strata 1)
1. Universitas
Indonesia
2. Universitas
Padjajaran
3. UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
4. Universitas
Pendidikan Indonesia
5. Universitas
Airlangga
6. UIN
Sunan Kalijaga
7. Universitas
Wijaya Kusuma
8. Universitas
Diponegoro
9. Universitas
Brawija
10. UIN
Alauddin Makassar
11. Universitas
Negeri Malang
12. Universitas
Muhammadiyah Mataram
13. Universitas
Sam Ratulangi
14. Universitas
Sumatera Utara
15. Universitas
Lancang Kuning Riau
16. IAIN
Ar-Raniry Aceh
17. Universitas
Islam Nusantara Bandung
18. Universitas
Yarsi Jakarta
19. Universitas
Cendrawasih Jayapura
20. Universitas
Terbuka
21. IAIN
Imam Bonjol
D.
Program
Magister (Strata 2)
1. Universitas
Indonesia
2. Universitas
Padjajaran
3. Universitas
Gadjah Mada
4. Institut
Pertanian Bogor
5. UIN
Sunan Kalijaga
E.
Program
Doktor (Strata 3)
1. Universitas
Gajah Mada
Apa saja mata kuliah yang
dipelajari ?
Mata kuliah sama saja seperti prodi
yang lainnya ada mata kuliah wajib dan ada mata kuliah umum. Disini Yuma hanya
akan memberikan informasi mengenai mata kuliah wajid di prodi Ilmu Perpustakaan
dan Informasi, tetapi setiap universitas memiliki sistem yang berbeda-beda jadi
kemungkinan mata kuliah pun akan sedikit berbeda dalam penulisan judul mata
kuliah tetapi materinya tetap sama. Berikut mata kuliah prodi Ilmu Perpustakaan
:
1. Pengantar
Ilmu Perpustakaan
2. Pengantar
Kearsipan
3. Pengantar
Teknologi Informasi
4. Sumber
Informasi Tercetak
5. Sumber
Informasi Elektronik
6. Manajemen
Pengembangan Koleksi
7. Preservasi
Koleksi
8. Basis
data dan Jaringan Komputer
9. Klasifikasi
dan Tajuk Subjek
10. Rekayasa
Web
11. Deskripsi
Bibliografi Buku
12. Layanan
Pemustaka
13. Sarana
dan Prasarana Perpustakaan
14. Pengantar
Manajemen
15. Deskripsi
Bibliografi Non Buku
16. Perpustakaan
Digital
17. Psikologi
Perpustakaan
18. Statistik
19. Komunikasi
Interpersonal
20. Pemasaran
Jasa Perpustakaan
21. Manajemen
Rekod
22. Layanan
Rujukan Umum
23. Metodologi
Penelitian Kuantitatif
24. Manajemen
Perpustakaan
25. Indeks
dan Abstrak
26. Tata
Ruang Perpustakaan
27. Pengukuran
dan Evaluasi Pusdokinfo
28. Manajemen
Lembaga Arsip
29. Kebutuhan
dan Pencarian Informasi
30. Layanan
Rujukan Islam
31. Otomasi
Perpustakaan
32. Metodelogi
Penelitian Kualitatif
33. Literasi
Informasi
34. Manajemen
Museum
Sudah lulus mau jadi apa ?
Guys, coba deh kalian pikir ulang setiap
instansi, lembaga, perusahaan dll itu pasti berkaitan dengan dokumen. Bayangin
deh dokumen setiap tahunnya itu selalu bertambah benar gak? Semakin banyak
dokumen maka semakin sulit untuk sistem temu kembalinya. Dokumen sebagai urat
nadi kehidupan sebuah instansi, lembaga maupun perusahaan. Di dalam dokumen
terdapat disposisi, surat perintah, surat keputusan, dan beragam hal lainnya
yang berkaitan dengan lajunya instansi, lembaga maupun perusahaan semuanya
terekam pada dokumen. Maka dari itu setiap instansi, lembaga, perusahaan dll
sangat membutuhkan para professional di bidang pengelolaan arsip, pendokumentasian
dan teknologi pengelolaan dukumentasi yang memiliki gelar Ilmu Perpustakaan dan
Informasi.
Selain itu
masih banyak sekali perpustakaan yang di kelola bukan oleh ahli bidangnya,
hasil Yuma observasi ke beberapa perpustakaaan sekolah dan hasilnya masih
banyak sekali perpustakaan sekolah yang tidak dikelola oleh seorang Pustakawan
tetapi oleh seorang guru dan seseorang yang bukan lulusan Ilmu Perpustakaan.
Mereka sangat membutuhkan seorang Pustakawan yang ahli dalam mengelola
perpustakaan. Pustakawan juga harus paham bagaimana melayani pemustaka yang
baik dan benar, pustakawan juga harus membuat suasana perpustakaan senyaman
mungkin agar pemustaka nyaman berlama-lama di perpustakaan.
Selain
observasi ke perpustakaan sekolah Yuma juga melakukan obervasi ke sebuah
instansi, lembaga dan perpustakaan instansi pemerintahan. Mereka benar-benar
sangat membutuhkan tenaga ahli seorang pustakawan dan arsiparis. Karena
mengelola perpustakaan dan dokumen itu tidaklah mudah dan hanya bisa dilakukan
oleh bidangnya. Seperti mengelola dokumen tidaklah menyimpan sembarangan, atau
di tumpuk-tumpuk. Tetapi mengelola dukumen memiliki aturannya sendiri agar
sistem temu kembalinya mudah dilakukan. Begitu pun dengan sebuah perpustakaan
semua koleksi perpustakaan tidaklah di tata begitu saja, pustakawan harus
mengelola perpustakaan dengan baik dan benar agar sistem temu kembali mudah
dilakukan.
Kalian semua
yang akan memilih jurusan ini ataupun yang sedang berada di jurusan ini
janganlah takut tidak ada pekerjaan, banyak sekali peluang pekerjaan untuk
jurusan ini. Tetap berdoa dan berusaha, karena usaha tidak akan mengkhianai
hasilnya.
Nah gimana
sobat Yuma sudah terjawab semua pertanyaan kalian? Pasti sudah dong. Yuma akan
sedikit bercerita pengalaman Yuma mengenai sistem klasifikasi, ada yang tahu
gak sistem klasifikasi ? Sistem klasifikasi yaitu pengelompokkan bahan pustaka
sesuai dengan subjeknya. Menurut Yuma ini hal tersulit dalam mengelola
perpustakaan, kenapa? Karena sebagai pustakawan kita harus memahami betul isi
bahan pustaka tersebut, setelah itu kita akan mengelompokkannya menggunakan
sistem klasifikasi Desimal Dewy Classification (DDC). Nah Yuma saja yang
belajar teori klasikasi masih suka salah apalagi kalian yang tidak mempelajari
dasar-dasar teori yang berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan, duh pasti
pusing banget kan? Jadi sebuah perpustakaan atau sebuah dokumen harus dikelola
oleh bidangnya.
Oke sepertinya
sudah cukup yah pembahasan artikel kali ini, terima kasih semuanya dan mohon
maaf apabila ada kata-kata yang tidak mengenakan, karena manusia tempatnya salah
hehe.
Wah jadi semangat nih kuliah di Ilmu Perpustakaan
BalasHapusWah ternyata ilmu perpustakaan ngga cuma belajar buku2 aja ya... Makasi infonya kak!😊😊
BalasHapusku jadi semangattt kuliah
BalasHapusAlhamdulillah ya jadi ngga ngerasa salah pilih jurusan
BalasHapusInformatif sekaliii, kirain jurusan ilpus di indonesia cuma sampe S2 doang
BalasHapusgua kira juga cuma sampe s2 wkwkw
BalasHapusWahh keren juga ya ternyata
BalasHapusDulu mau banget masuk Ilpus di UNS, tapi ternyata D3 jadinya ku mengurungkan niat:( alhasil, skrg ku LDR dengan cinta ku hikz:(
BalasHapus